Siapa sih yang tidak kenal dengan WhatsApp, aplikasi messenger paling ringan dengan segudang fitur dengan keamanan  Enkripsi End-to-End yang paling saya sukai. Ya, WhatsApp atau yang biasa dipanggil WA tersedia hampir pada semua platform dan kali ini saya akan membagikan aplikasi WhatsApp khusus untuk Android saja.

Pada versi terbaru ini akhirnya WhatsApp menyediakan fitur video call, dengan catatan pengguna yang ingin kita ajak video call juga sudah memperbarui versi WhatsApp nya ke versi 2.16.318 ini.




Langsung saja download WhatsApp nya dibawah ini :

Read More


Siapa sih yang tidak kenal dengan WhatsApp, aplikasi messenger paling ringan dengan segudang fitur dengan keamanan  Enkripsi End-to-End yang paling saya sukai. Ya, WhatsApp atau yang biasa dipanggil WA tersedia hampir pada semua platform dan kali ini saya akan membagikan aplikasi WhatsApp khusus untuk Android saja.

Pada versi ini fitur tambahan nya adalah :

• Sekarang kamu dapat menggambar atau menambahkan teks dan emoji untuk foto dan video yang menangkap dalam WhatsApp. Kamu juga dapat memilih ukuran kuas atau gaya font dengan menyeret kiri pada pemilih warna
• Dalam Grup, kini kamu dapat menyebutkan orang-orang tertentu dengan mengetikkan simbol @
• admin Grup sekarang dapat mengundang orang untuk bergabung ke grup dengan berbagi link. Dari info kelompok, hanya ketuk Tambah peserta> Undang ke grup melalui link
• Emoji baru. Dan mengirim emoji tunggal sekarang akan muncul lebih besar dalam obrolan.

Gimana fitur terbarunya? Semakin keren saja WhatsApp ini kan. Untuk itu langsung saja download dibawah ini :


Read More


Siapa sih yang tidak kenal dengan WhatsApp, aplikasi messenger paling ringan dengan segudang fitur dengan keamanan  Enkripsi End-to-End yang paling saya sukai. Ya, WhatsApp atau yang biasa dipanggil WA tersedia hampir pada semua platform dan kali ini saya akan membagikan aplikasi WhatsApp khusus untuk Android saja. Versi WhatsApp ini merupakan versi terbaru dan pada versi ini WhatsApp mengubah emoji nya menjadi lebih realistis seperti pada gambar dibawah ini.





Bukan hanya itu saja pada versi terbaru ini juga kita bisa mengirim file format GIF & juga kita bisa edit foto sebelum mengirim ke kontak kita.
Nah tanpa basa basi lagi langsung saja download file nya dibawah ini :

Read More

Windows 7 memang lebih ringan dari pada windows 8 ke atas, akan tetapi beberapa PC/Laptop yang sudah tergolong jadul kadang Windows 7 masih agak berat. Nah solusinya adalah memakai Windows 7 yang sudah dimodifikasi, banyak versi windows yang sudah dimodifikasi namun menurut saya Windows 7 Crux Edition adalah yang paling ringan. Apa itu Windows 7 Crux Edition? Simak saja penjelasannya dibawah ini.

Windows 7 Crux adalah sebuah windows modifikasi yang sangat ringan dan dibuat khusus untuk anda yang mempunyai PC atau Laptop dengan Low sampai Medium. Jadi windows ini sangat cocok bagi anda yang mempunyai spek PC yang rendah namun ingin mempunyai windows dengan performa yang maksimal. Windows 7 Crux ini dibuat dari windows 7 ultimate yang memang sudah terkenal ringan dan cepat, kemudian ditambahkan dengan sedikit modifikasi dengan menghilangkan beberapa pengaturan windows yang tidak penting yang hanya menambahk beban pada sistem windows, sehingga membuat Windows 7 Crux ini benar-benar sangat ringan dan cocok untuk PC dengan spek rendah.

Untuk performa anda tidak perlu meragukannya lagi karena Windows 7 Crux ini dirancang untuk mendapatkan performa yang maksimal dan tampilan yang elegan walaupun dibuat untuk PC dengan spek rendah. Jadi tunggu apalagi, segera saja anda download dan instal Windows 7 Crux ini ke PC atau laptop anda. Apalagi disini kami membagikan Windows 7 Crux 32 Bit dan juga Windows 7 Crux 64 Bit. Jadi anda tinggal memilih sistem windows yang ingin anda instal ke PC atau laptop anda.

Software tambahan : 

1. Comodo Internet Security
2. K-Lite Codec Pack Full (Replaced Windows Media player)
3. Skype
4. iObit Advanced Systemcare Pro
5. All Microsoft visual c++ redistributable (2005 till 2013)
6. Loader (Silent Activation)

Jika ada peringatan aktifasi Windows lakukan hal berikut :

1. Buka folder “sources”
2. Hapus file PID.txt
3. Sali file ei.cfg ke folder “sources”
4. Selesai.





Link Download :



Read More




Bagi Anda yang sudah memakai Android versi 6 ini pasti tau bahwa Android Marshmallow ini penggunaannya baterai nya cukup boros, jadi pada artikel yang singkat ini saya akan membagikan tips untuk menghemat baterai pada Android khususnya Android Marshmallow, tanpa basa-basi lagi langsung saja disimak & dipraktekan dibawah ini :

1. Matikan Pemindai Lokasi Wifi

    - Buka setelan/settings


    - Pilih Lokasi/location


    - Pilih tanda titik tiga yang ada di kanan atas


    - Pilih Memindai


    - Atur seperti gambar yang dibawah ini.



2. Gunakan Greenify

Image result for greenify

Sedikit saya jelaskan apa itu Greenify, ialah aplikasi pihak ketiga yang benar-benar mampu menghemat baterai & mengatasi lag pada Android. Coba saja langsung di download dibawah ini

3. Matikan Data Seluler

   Jika data tidak dipakai lebih baik dimatikan saja.

4. Matikan GPS & Bluetooth

   Sama seperti data seluler, lebih baik dimatikan saja.


Tips ini juga bisa dicoba untuk semua versi Android
Read More
Selamat pagi,
Setelah beberapa hari tidak nge-post kali ini saya akan melanjutkannya, langsung saja disimak dibawah ini.

Property margin digunakan untuk memberikan jarak antar elemen/tag HTML. Misalnya jarak antar <div> dan tag-tag HTML lainnya.

Sebagai contoh, buatlah file HTML baru dengan nama latihan8.html, lalu tambahkan kode berikut :

<div class="box">
Box ke satu
</div>

<div class="box">
Box ke dua
</div>

Catatan : Ingat, tambahkan kode tersebut pada struktur HTML standar yang memiliki <!DOCTYPE HTML>, <HTML>, <HEAD> dan seterusnya.

Lalu tambahkan tag style dalam tag head, dan ketikkan kod CSS berikut :


Berikut adalah tampilan yang akan anda dapatkan :


Jarak antar box ke satu dan box ke dua sedikit berjauhan, karena kita menambahkan margin bawah (margin-bottom) sebesar 50px.

Untuk melihat perbedaan ketika kita memberikan margin atau tidak, anda dapat menghapus property margin-bottom dan perhatikan perbedaannya.

Anda juga dapat memberikan jarak dari kanan (right), kiri (left), dan atas (top). Misalnya :

margin-top : 20px;
margin-right: 30px;
margin-bottom: 50px;
margin-left: 40px;


Read More


Selamat Siang.
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar CSS dasar, jadi kita akan memulai dengan Pengenalan CSS terlebih dahulu, baiklah langsung saja disimak dibawah ini.

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya.

Perhatikan contoh kode CSS berikut :


Selector

Selector adalah elemen/tag HTML yang ingin diberi style. Anda dapat menuliskan langsung nama tag yang ingin diberi style tanpa perlu menambahkan tanda <>. Pada contoh kode CSS di atas, kita akan memberi style pada seluruh tag h1 yang terdapat dalam file HTML.

Jika tag HTML yang ingin diberi style memiliki ID, anda dapat menuliskan nama ID tersebut dengan diawali tanda kress (#).

#header

Dan jika tag yang diberi style memiliki class, maka penulisan selector bisa dilakukan dengan tanda titik (.) diikuti dengan nama class.

.artikel

 Jika anda hanya menuliskan satu selector, seperti contoh code CSS di atas, maka seluruh tag h1 yang terdapat dalam file HTML akan memiliki style yang sama. Bagaimana jika kita hanya ingin memberi style pada tag h1 yang hanya terdapat di dalam Class artikel. Maka penulisan selectornya seperti berikut :

.artikel h1

 Kode tersebut akan memerintahkan pada browser untuk memberi style pada tag h1 yang hanya terdapat di dalam class artikel (atau - h1 yang merupakan child dari class artikel).

Andap -pun dapat memilih lebih dari satu tag untuk penghematan kode CSS. Misalnya ketika anda memiliki dua atau lebih tag dengan warna  background yang sama, dari pada menuliskan kode seperti ini :

h1{ background-color: #666666; }
p { background-color: #666666; }
a{ background-color: #666666; } 

anda dapat menggabungkan selector dengan menambahkan tanda koma pada nama tag yang ingin diberi style.

h1, p, a { background-color: #666666; }


Property dan Value 

Properti adalah sifat-sifat yang ingin diterapkan pada selector, seperti warna text, warna background, jarak antar halaman, jarak antar elemen, garis pinggir dan lain sebagainya.

Untuk memberikan nilai/value pada property kita gunakan tanda titik dua (:). Setiap property diakhiri dengan titik koma (;), jika anda tidak mengakhirinya maka browser tidak akan mengetahui maksud dari property tersebut.

Property-property pada CSS sangat mudah dimengerti karena lebih mirip bahasa sehari-hari. Misalnya untuk merubah text kita gunakan property color, untuk merubah warna background kita gunakan property background-color, untuk merubah ukutan huruf kita gunakan property font-size. Mudah dimengerti bukan?

.artikel h1 {
 color : red;
bakcground-color : blue;
font-size : 20px;
}

Menurut saya, kode CSS sangat mudah dimengerti, karen kata-kata yang digunakan sudah tidak asing lagi, perhatikan contoh kode CSS sebelumnya, jika kita ubah ke bahasa kita sehari-hari menjadi seperti berikut :

"Hey Brow (Browser) Cari tag h1 yang terdapat di dalam class artikel, jika ditemukan/ada, ubah warnanya menjadi merah, warna background menjadi biru dan ukuran huruf menjadi 20 pixel."

Cukup perkenalan dengan CSS-nya, lalu yang menjadi pertanyaan besar anda saat ini adalah : 

"Dimana saya mengetikkan kode tersebut?" 


Penulisan CSS

Ada tiga cara penulisan kode CSS, yaitu inline, internal dan external. Ketiganya bisa anda lakukan sesuai dengan kebutuhan. Berikut contoh penggunaan dari metode-metode tersebut :

Inline

Penulisan kode CSS dengan metode inline ini bisa dilakukan langsung pada tag yang ingin diberi style dengan menggunakan atribut style.

<h1 style="color : red; "> Judul Situs </h1> 

Pada metode ini, anda tidak perlu menuliskan selector. Karena anda menuliskan CSS langsung pada tag yang ingin diberi style. 
Cara ini sangat tidak dianjurkan, karena anda akan mencampurkan antara "Format" dan "Presentasi" . Cara ini juga tidak efektif ketika anda akan melakukan perubahan pada CSS.

Internal

Metode CSS internal ditulis di dalam tag style yang ditempatkan pada tag head.


Metode kedua ini sangat dianjurkan untuk pengujian style, atau ketika anda hanya memiliki satu halaman web.

External

Metode yang terakhir adalah dengan membuat file CSS dan dipanggil di dalam tag head. File CSS memiliki ekstensi (akhiran). CSS misalnya namafile.CSS.

Pemanggilan file CSS dilakukan dengan menggunakan tag link :


Atribut rel adalah informasi hubungan (relationship) dari tag link tersebut, yaitu sebagai stylesheet. Href diisi dengan lokasi file CSS yang ingin dimuat. Pemanggilannya sama dengan pemanggilan gambar atau link.


Demikian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua terutama untuk saya sendiri.
Read More
Selamat pagi,
Pada postingan kali ini kita akan belajar tentang Tabel, tidak usah banyak basi-basi langsung saja simak dibawah ini.

Untuk menampilkan data dengan tipe tabel dalam HTML, kita bisa menggunakan tag <table>.

<table></table>

Untuk membuat baris tabel, kita gunakan tag <tr> - singkatan dari table row (ditulis di dalam tag table)

<table>
<tr></tr>
</table>

Sedangkan untuk menentukan banyaknya kolom, tergantung dari banyaknya tag <td> (table data) yang digunakan di dalam tag <tr>.


Untuk menyatukan kolom atau baris (merge-cell) kita tambahkan atribut colspan (untuk merge horizontally-secara horizontal) atau rowspan (untuk merge vertically).




Jika anda tampilkan dalam browser, maka tabel tersebut tidak akan memiliki garis, untuk memberi garis pada tabel anda dapat menambahkan atribut border=1 pada tag <table> atau anda dapat menambahkan border lewat CSS nantinya.

 Sebagai latihan, anda tulis kode tabel di atas dan tambahkan beberapa data lagi, lalu sempan file latihan7.html.


Struktur Tabel yang Dianjurkan

Agar format tabel sesuai dengan ketentuan, anda dapat menggunakan tag <thead> untuk baris yang menjadi Judul tabel, <tbody> untuk data/isi dari tabel dan <tfooter> untuk kaki tabel (diisi dengan thead atau lainnya).



Kesalahan dalam penggunaan <table>

Tag table digunakan untuk memformat data tabular/data yang membutuhkan format tabel dalam menampilkannya, seperti contoh penggunaan tabel untuk menampilkan data nilai berikut :


Masih banyak yang menggunakan tabel keperluan layouting sebuah website, misalnya menggunakan tag table untuk membuat kayout 2 kolom, 3 kolom, atau 4 kolom seperti contoh berikut :


Penggunaan tag <table> untuk keperluan layout adalah menyalahi aturan/fungsi dari tag table tersebut.

Layout table biasanya dibuat secara otomatis oleh aplikasi Dreamwaver atau Photoshop (di-generate oleh slicing tool).

Baiklah, demikian dulu pembelajaran kita kali ini.
Read More
Selamat pagi para pembaca,
Kali ini kita akan belajar Cara Membuat Form pada HTML, langsung saja disimak dibawah ini,

Dalam sebuah website biasanya terdapat satu atau lebih form, seperti form pencarian, registrasi dan lain sebagainya. Form ini biasa digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung website.

Sebuah form, boleh jadi memiliki beragam kontrol, mulai dari text input, Combo box, Button dan lain sebagainya. Kita akan mempelajari sebagian kontrol yang disebutkan diatas karena kontrol di atas adalah yang paling sering digunakan dalam halaman web.

Pertama-tama, pembuatan sebuah form diawali dengan tag <form>, dan setiap kontrol-kontrol yang dibutuhkan ditempatkan di dalam tag ini.


Catatan : Jika anda merasa asing dengan istilah FORM, bayangkan saja sebuah FORMULIR yang sering ditemui di sekitar kita seperti formulir pendaftaran siswa baru, formulir pembuatan KTP dan lain sebagainya.


Control-control Form

Setiap control pada form dapat dibuat dengan menggunakan tag <input>. Dan yang membedakan tipe dari control tersebut berada pada atribut type (tipe control). Berikut ini adalah sebagian tipe kontrol yang biasa ditemui :


Label

Label digunakan untuk memberikan keterangan pada setiap input yang ada. Jika anda perhatikan formulir pendaftaran situs Google (Gmail), yang disebut dengan label adalah yang ditandai berikut ini :

Catatan : Yang ditandai warna merah adalah LABEL

<label for="Name" > Keterangan Input </label>

Atribut for diisi dari atribut name pada kontrol yang ingin diberi label.


Text

Control input ini dapat diisi dengan text yang memiliki kata yang tidak terlalu panjang/hanya satu baris, biasa digunakan dalam form pencarian, nama dan lain sebagainya.

<label for="nama">Nama Lengkap</label>
<input type="text" name="nama" />


Jika text input yang akan ditampilkan ingin memiliki nilai, maka tuliskan nilai tersebut di dalam atribut value.

<input type="text" name="nama" value="Hendry Muda Rangkuti" />

Dengan begitu, ketika halaman dibuka, text input secara otomatis akan terisi dengan nilai dari atribut value.


Text Area

Sama halnya dengan Input Text, namun text area dapat diisi dari satu baris, cocok digunakan untuk isian yang panjang, seperti alamat, deskripsi, atau biodata.

Berbeda dengan kontrol lainnya yang menggunakan tag <input>, text area memiliki tag sendiri yaitu <textarea></textarea>. Dan apa yang terdapat di dalam tag ini adalah value dari kontrol tersebut

<label for="alamat">Alamat Lengkap</label>
<textarea name="alamat"></textarea>



Combo Box

Combo Box adalah kontrol yang memiliki pilihan ketika diklik. Pembuatannya sama seperti pembuatan Dafatr/List namun dengan tag yang berbeda.

<label for="kota">Kota</label>

<select name="kota">
<option>Jakarta</option>
<option>Medan</option>
<option>Padang</option>
</select>



Submit/Button

Submit atau Button, berupa tombol yang dapat di klik. Pengguna atribut value pada kontrol ini akan merubah text yang ada di dalamnya.

<input type="submit" value="Kirimkan Data" />


Sebagai latihan, kita coba menggabungkan kontrol-kontrol yang telah anda pelajari sebelumnya menjadi satu form utuh.

Buatlah file baru, dengan nama file latihan6.html, lalu ketikkan kode HTML berikut pada file latihan6.html



Berikut ini adalah tampilan yang anda dapatkan jika file latihan6.html dibuka di dalam browser.


Dalam postingan ini, saya tidak akan membahas bagaimana cara memroses data yang dikumpulkan dari form tersebut, karena dalam HTML kita tidak bisa melakukan proses pengolahan data. Ingat bahwa HTML hanya digunakan unutk memformat dokumen, bukan untuk memroses data.

Untuk memroses data, kita bisa menggunakan bahasa pemograman web, seperti Javascript atau PHP atau bahasa pemograman web lainnya.

Dengan bahasa pemograman seperti Javascript atau PHP anda dapat mengolah data-data yang dikumpulkan dari form HTML untuk diproses dan dikeluarkan kembali menjadi suatu informasi baru.

Nah, demikian dulu postngan & pembelajaran kita kali ini, di postingan selanjutnya kita akan belajar Mengenai Tabel pada HTML.
Read More
Selamat pagi,
Pada pagi hari yang cuacanya sedang turun hujan ini (ditempat saya), kita akan belajar memahami tag divition biasanya dipanggil dengan div, Langsung saja disimak dibawah ini.

Anda dapat membuat suatu group dari tag-tag HTML yang anda buat dengan menggunakan tag <div>, seperti pada contoh kasus berikut :

Setiap website/weblog yang anda buka, jika diperhatikan pasti memiliki empat bagian/group. Keempat bagian/group ini antara lain :

  1. Header
  2. Bagian kepala website yang berisi logo website, nama website, slogan website, menu website dan lainnya.
  3. Content
  4. Berisi isi dari website itu sendiri, jika website berupa weblog, maka contentnya berisi postingan terbaru atau informasi lainnya.
  5. Sidebar
  6. Berada di samping content dan biasanya berisi iklan, kategori artikel dan widget atau hiasan situs lainnya.
  7. Footer
  8. Bagian kaki dari website yang pada umumnya diisi dengan tag website tersebut, misalnya copyright © 2015 by Hendry Muda Rangkuti.
Lebih sederhananya, bayangkanlah Surat resmi yang memiliki Kop surat, badan surat dan penutup surat.

Dalam HTML, kita dapat membagi bagian-bagian tersebut dengan menggunakan tag <div> (division/bagian) dan untuk menamai setiap div kita gunakan atribut id atau class. Berikut contoh penggunaan tag div jika kita terapkan pada bagian-bagian website yang telah kita sebutkan sebelumnya :

Catatan : Atribut ID dan Class tidak hanya digunakan dalam tag div saja melainkan dapat digunakan setiap tag HTML untuk memberikan penamaan sebagai referensi jika diperlukan.

 
Jika anda menampilkannya pada browser, anda tidak akan melihat apa-apa karena tag div tidak akan menampilkan efek visual. Tag ini hanya digunakan untuk membuat dokumen HTML lebih terstruktur dengan membagi-bagi dokumen ke dalam bagian-bagian yang lebih spesifik.


Pakai ID atau Class?

Bagi seorang pemula, termasuk saya ketika belajar HTML & CSS pasti menanyakan hal yang sama. Pasalnya atribut ID dan Class digunakan untuk menamai tag HTML. Lalu apa perbedaan dari keduanya?


ID

Atribut ID untuk penamaan elemen HTML yang memiliki karakteristik unik/berbeda. Tidak boleh ada dua atau lebih elemen yang mempunyai ID yang sama.
Perhatikan contoh berikut :


Penggunaan atribut ID pada contoh di atas adalah SALAH, karena terdapat dua ID yang sama, yaitu "menu" pada tag <div> dan <ul>.

Perhatikan contoh sebelumnya, bahwa kita menggunakan ID yang berbeda untuk setiap div yakni, header, content, sidebar dan footer karena semuanya memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam suatu dokumen HTML.


Class

Class digunakan untuk penamaan elemen yang memiliki karakteristik/struktur sama dan dapat digunakan berulang kali dalam markup (Kode HTML). Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :


Pada kode HTML di atas, saya menggunakan class Merah pada beberapa list item, karena nantinya list item yang memiliki class merah akan diberi warna background merah.

Kesimpulannya adalah, ketika anda memiliki beberapa elemen dengan karakter/format yang sama, gunakan Class sebagai penamaannya dan gunakan ID untuk elemen yang berbeda dan membutuhkan tanda pengenal lebih spesifik.


Memahami hubungan Child, Parent dan Siblings

Ketika suatu tag memiliki tag/konten didalamnya maka hubungan antar tag-tag tersebut disebut dengan child-parent dan sibling. Perhatikan contoh berikut :


Dalam contoh kode HTML tersebut :

  • <div id="wrapper"> disebut Parent, dan tag HTML yang ada di dalamnya disebut dengan Child (<div id="content">).
  • Begitu juga dengan <div id="content"> disebut dengan Parent  untuk <div id="article"> dan <div id="sidebar">,
  • dan hubungan antar <div id="article"> dan <div id="sidebar"> diebut dengan sibling, atau saudara.
 Nah demikian dulu pembelajaran kita kali ini pada postingan selanjutnya kita akan belajar Membuat Form Pada HTML.
Read More
Selamat Pagi, pada pagi hari ini kita akan belajar membuat daftar/list pada HTML. Tanpa basa-basi lagi angsugn saja disimak dibawah ini.

Sebuah dafatr dapat memiliki penomoran atau hanya sebuah simbol berupa lingkaran atau bentuk lainnya. Dalam HTML, daftar yang menggunakan penomoran disebut dengan ordered list dan yang menggunakan simbol disebut dengan unorderd list.

Orderden List

Ordered list atau daftar berurutan dapat dibuat dengan menggunakan tag <ol> (singakatan dari ordered list) dan untuk setiap listnya kita gunakan tag <li> (singkatan dari list item/item daftar). Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :


Penomoran daftar akan dilakukan secara otomatis ketika anda menambahkan daftar item.

Catatan : Gunakan ordered list, ketika list/daftar memerlukan urutan yang benar, seperti cara menyalakan motor dan lain sebagainya.

Dan jika ditampilkan pada browser, maka yang akan anda dapatkan adalah seperti berikut :


Unordered List

Berbeda dengan daftar berurut, unordered list  akan menandai setiap item dengan simbol. baik berupa lingkaran atau persegi (anda masih bisa merubahnya dengan CSS). Untuk membuat daftar tidak berurut kita gunakan tag <ul> dan seperti tag <ol>, item yang terdapat di dalamnya harus diapit dengan tag <li>.

Jika kita modifikasi contoh sebelumnya denga merubah <ol> menjadi <ul> maka akan kita dapat adalah seperti berikut :



Secara default, item akan ditandai dengan lingkaran.


Definition List

Berbeda dengan Ordered List dan Unordered List  yang memiliki struktur sama, Data list memiliki struktur tersendiri. Biasanya data list ini digunakan untuk membuat daftar istilah beserta defenisinya seperti halnya dalam kamus.


Tag dt (defenition term) digunakan untuk menampung istilah yang akan didefinisikan, dan tag dd digunakan untuk menuliskan definisi dari dt sebelumnya. Berikut contoh pengguna dari Definition List :



List/Daftar bersarang

Sebuah daftar bisa saja memiliki daftar lagi di dalam itemnya, atau biasa kita sebut dengan daftar/list bersarang (nessted list). Contohnya seperti pada latihan yang akan kita buat berikut.

Buat file baru dengan nama file latihan5.html lalu ketikkan kode HTML berikut



Dan berikut tampilan pada browser.


Yang perlu anda perhatikan adalah di mana anda meletakkan tag <ol> atau <li> jika anda ingin menempatkannya pada suatu item, yaitu sebelum penutup tag list item (</li>).

Daftar seperti ini biasa digunakan untuk pembuatan menu website, atau keperluan lainnya yang memang membutuhkan penomoran atau sesuatu yang memiliki poin-poin.

Demikianlah Pelajaran kita kali ini, selanjutnya kita akan belajar Memahami Tag Div (Division)
Untuk itu pantengin terus bog Hendry Muda
Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda